SURAT UNTUK GUBERNUR HASIL KARYA LOLITA
Kelapa, 10 Oktober 2020
Yth. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Bapak Erzaldi Roman Djohan)
Pangkalpinang
Assalamualaikum.
Apa kabar Pak? Saya harap Bapak sehat dan baik-baik saja. Apalah daya kita saat ini, selain memanjatkan doa untuk sesama. Semoga kita semua dilindungi dari si Covid-19 yang semakin merajalela. Perkenalkan Pak, saya Lolita, berusia empat belas tahun, dan bertempat tinggal di Kecamatan Kelapa,Kabupaten Bangka Barat.
Daerah kami telah ditetapkan sebagai zona merah. Kini keadaan kembali riuh. Perasaan gamang kembali menghantui benak masyarakat Kelapa. Belajarpun harus dari rumah, oleh karena itu pula, tidak sedikit orang mengeluh. Belajar dari rumah tentu harus menggunakan kuota internet. Inilah masalah bagi sebagian teman-teman saya. Tidak semua orang tua mampu membeli kuota internet. Sebenarnya lidah saya kelu untuk meminta.
Bantuan yang diberikan pemerintah sudah banyak membantu keluarga saya. Terlebih lagi, masih banyak orang di sekitar saya yang keadaannya jauh lebih buruk. Dengan itu saya diajarkan untuk bersyukur dan bertekad belajar lebih giat. Meskipun saya bukan terlahir dari keluarga kaya, tidak membuat saya takut untuk bermimpi.
Dokter adalah cita-cita yang saya impikan, tapi kerap kali kata ketidakmungkinan untuk diwujudkan dari orang sekitar membuat saya jenuh. Biaya pendidikan untuk meraih cita-cita saya tidak sepadan dengan gaji ayah saya yang hanya seorang sopir. Semua itu tidak membuatku patah semangat. Saya yakin mampu mewujudkan cita-cita saya dengan usaha, doa, dan tekad yang kuat.
Harapan kita pasti sama tentunya. Berharap pandemi segera berlalu. Sehingga dapat berekolah, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Semua itu ingin saya lakukan dengan alasan untuk menggapai harapan dan cita-cita. Kegagalan saya dalam seleksi Kompetisi Sains Nasional untuk mewakili sekolah dan kalah dalam mengikuti lomba menulis cerpen membuat saya lebih semangat dan bertekad kuat untuk mengejar semuanya ketika saya duduk di bangku SMA. Oleh karena itu, saya harap Bapak bisa bersikap tegas kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Saya tahu Bapak sedang berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi saya percaya penuh terhadap Bapak. Semangat untuk kita semua! Sembari menunggu pandemi ini berlalu.
Biasanya kegiatan perlombaan banyak diadakan di tingkat kabupaten atau provinsi. Kini semua dilakukan menggunakan moda daring. Semua itu tidak membuat saya dan teman-teman yang lain menyerah. Saya akan berusaha lebih giat lagi walaupun harus belajar dari rumah untuk medapat hasil ujian yang memuaskan. Saya doakan agar Bapak sehat selalu agar bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai gubernur. Terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu Bapak untuk membaca surat ini.
Wassalamualaikum.
Hormat saya,
Lolita Wiranda
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Penyaringan Timah Menggunakan Lidah Mertua Untuk Menghasilkan Air Layak Konsumsi
- Pemanfaatan Tanaman Pucuk Idat (Crotoxylum Glaucum) Sebagai Pengusir Nyamuk Alami
- CERPEN HASIL KARYA NAYYA FAIZAH
- CERPEN HASIL KARYA NAYYA
- CERPEN HASIL KARYA CAHAYA ANGGELA
Kembali ke Atas